• Last Update 11.30 am
Pencarian Berita
DPRD Tebo Hearing bersama sejumlah OPD terkait LKPJ Bupati Tahun 2024
DPRD Tebo Hearing bersama sejumlah OPD terkait LKPJ Bupati Tahun 2024

Tindak lanjut LKPJ Bupati 2024, DPRD Tebo Hearing Bersama OPD

Tebo, Lintastebo.com – Komisi I, II dan III DPRD hearing/rapat dengar pendapat (RDP) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, tindak lanjuti rapat paripurna (Rapurna) penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Tebo 2024 pada Selasa 25 Maret 2025 yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Tebo, Yusep Herman, S. Pdi menyampaikan, bahwa hasil rapat dan masukan yang disampaikan oleh mitra kerja kami nantinya akan di bawa ke paripurna LKPJ Bupati pada 28 April 2025 mendatang.

Pada saat RDP Komisi I dengan mitra kerja kami tadi ada beberapa catatan, seperti peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah sulthan thaha saifuddin (RSUD STS) Kab Tebo, kemudian kekurangan server pada dinas penduduk dan catatan sipil (Disdukcapil),"ujar Yuzep, Senin 14 April 2025.

Selain itu kata Yuzep, juga dibahas soal silpa tahun anggaran 2024 pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD STS Kab Tebo lebih kurang Rp9 miliar," ungkapnya.

Sementara itu secara terpisah Ketua komisi III DPRD Tebo, Dimas Cahya Kusuma,SH, MH menjelaskan, hearing dengan, DLH-Hub, Bappeda,Disdamkar, dan Diskominfo, menindaklanjuti LKPJ Bupati 2024.

Lanjutnya, salah satu yang dibahas tadi adalah Diskominfo yaitu terkait dengan pengadaan layanan sambungan telpon dan internet kedesa desa khususnya Balai Rajo, Wanaarum unit 10 Kec Rimbo Ulu atau desa yang belum tersentuh jaringan dapat di prioritaskan di tahun 2025 ini,"kata Dimas.

Dikatakan Dimas, karena kita ada di era digitalisasi, dan ini juga merupakan program pemerintah pusat kita harus sama-sama membantu dan mendukungnya.

Dimas menyebutkan, dalam hearing tadi ada beberapa catatan dari komisi lll terhadap DLH-Hub, terkait masalah masih banyaknya sampah yang menumpuk, kemudian Disdamkar untuk dapat memperbanyak pos damkar.

" Yang ada saat ini bilang Dimas, hanya di lima kecamatan, sisanya harus segera di buat khususnya pos damkar di Kec Serai Serumpun dan Muara Tabir, karena daerah itu sulit dijangkau,” tutupnya. (Oca)

Penulis: Ridha Silmi
Editor: Oca
Sumber: Lintastebo.com